tokopedia.com |
Seseorang dalam masa lalu, hadirmu tak bisa kulupakan,
Meski banyak orang baru, rasa sayang masih terjaga.
Walau sering berbohong, dalam hati ku ada,
Puisi ini ku ciptakan, tulus untukmu tercinta.
Dalam ingatan, kau hadir dengan cerita yang terpahat,
Kenangan manis, juga luka yang tak terlupakan.
Ku tak bisa menyangkal, rasa sayang tak berubah,
Meski terkadang, kata-kata tak selalu terucap jujur.
Engkau yang ku kenal, dengan kelebihan dan kekurangan,
Kita semua manusia, tak lepas dari kesalahan.
Dalam perjalanan hidup, bermain peran dengan cerdik,
Namun di balik itu, rasa sayang tetap kuhafal di relung jiwa.
Bohong terkadang melintas, dalam usaha untuk melindungi,
Tapi di dalam hati, cinta tetap tumbuh menghiasi.
Puisi ini menjadi pengakuan, bahwa ku masih peduli,
Meski tak sempurna, rasa sayang tetap mengalir.
Biarkan puisi ini menjadi cermin, mengingatkan kita berdua,
Tentang masa lalu yang takkan pernah pudar begitu saja.
Seseorang yang tak bisa kulupakan, walaupun ada yang baru,
Dalam hatiku, cintamu tetap bersinar terang dan nyata.
Puisi tersebut menggambarkan perasaan seseorang terhadap orang yang hadir dalam masa lalu. Penyair mengakui bahwa meski ada banyak orang baru dalam hidupnya, rasa sayang terhadap orang tersebut tetap terjaga. Puisi ini diciptakan dengan tulus sebagai ungkapan cinta kepada orang yang sangat dicintai.
Dalam puisi, penyair mengungkapkan bahwa kehadiran orang tersebut masih terpahat dalam ingatan dengan segala cerita yang manis maupun luka yang tak terlupakan. Meskipun terkadang penyair sering berbohong, dalam hati masih ada perasaan sayang yang tidak berubah. Meskipun tidak selalu terucapkan secara jujur, penyair tak bisa menyangkal rasa sayang yang ada.
Penyair juga menyadari kelebihan dan kekurangan orang tersebut, serta kesalahan yang terjadi dalam perjalanan hidup mereka. Namun, di balik itu semua, rasa sayang tetap terjaga dalam relung jiwa. Meskipun terkadang penyair berbohong untuk melindungi, dalam hati cinta tetap tumbuh dan menghiasi. Puisi ini menjadi pengakuan bahwa penyair masih peduli meskipun tidak sempurna, dan rasa sayang tetap mengalir.
Puisi ini mengingatkan penyair dan orang yang dicintainya tentang masa lalu yang takkan pernah pudar begitu saja. Orang tersebut tak bisa dilupakan meski ada yang baru. Dalam hati penyair, cinta kepada orang tersebut tetap bersinar terang dan nyata. Puisi ini menjadi cermin yang mengingatkan mereka berdua tentang hubungan dan perasaan yang masih terjaga meskipun waktu berlalu.
Tags:
Cinta